Banyak sekali
terdapat definisi tentang psikologi. Dengan begitu banyak pula terdapat
perbedaan dikalangan para ahli mengenai psikologi. Kita tidak akan
menjelaskan semuanya itu, tetapi disini kami akanmembahas definisi yang
masih digunakan sampai sekarang antara lain:
a. Definisi Etimologi
Definisi
yang dipakai dengan cara memberikan asal usul suatu kata, tujuannya
adalah untuk menunjukkan bahwa istilah ituhanya mengandung
pengertianyang ada sekarang saja.
b. Definisi Sinonim
Definisi ini menggunakan sinonim, karena sinonim memberikan bantuan terbesar dalam pembuatannya.
c. Definisi Uraian
Definisi
ini menguraikan segala sesuatudengan menjelaskanciri-ciri dan
bagian-bagiannya satu persatu. Definisi ini digunakan untuk membatasi
pengertian suatu istilah dengan membedakan genusnya (kelasnya) dan
mengadakan diferensiasi. Tujuannya adalah untuk member pengertian yang
membedakan genus dan menyebut diferensiasi suatu kata.
Ternyata di dalam membuat suatu perumusan definisi terdapat beberapa kesalahan. Kesalahan itu diantaranya:
•Overindusion yaitu Suatu kesalahn dapat terjadi karena definisi itu dirumuskan terlalu teliti.
•Ovverrestriction
yaitu Kesalahan ini terjadi karena pembatasan yang terlalu
sempit.Contohnya : kerajaan adalah bentuk Negara dengan kepala Negara di
dasarkan pada keturunan raja .tetapi ini definisi yang salah.karena
tidak selalu kepala Negara berdasarkan pada keturunan ada juga yang
berdasarkan pada kekerasan akibat peperangan penunjukan atau pemilihan.
•Duplication. Kesalahan ini terjadi karena mudah penggunaannya. Contohnya : buku adalah kitab.
•Circularity.
Kesalahan penggunaan dari definiendum ( yang dijelaskan ) dalam
definiens ( yang menjelaskan). Biasanya kesalahan ini terjadi dalam
kalimat bersusun bukan kalimat tunggal .
•Ambiguity.
Penjelasan yang di barikan dalam kalimat samar-samar atau tidak jelas .
Kesalahan ini terjadi pada kalimat-kalimat yang panjang , ini
dikarenakan pemikiran yag kurang teratur.
•Obscurity. Kesalahan ini terjadi karena definisi yang di buat tidak jelas.
Di atas sudah di jelaskan kesalahan-kesalahan yang ada di dalam pembuatan definisi, agar kita dapat memperbaiki kesalahan
– kesalahan itu maka ada beberapa persyaratan yang bisa di lakukan agar
dapat membuat definisi yang baik. Mrnurut Bakry dan Mehraada 4 syarat
yaitu:
1.Definisi tidak boleh terlalu luas ataupun terlalu sempit.
2.Tidak boleh samar-samar dan hrus jelas penjelasannya.
3.Tidak menggunakan istilah yang terlalu umum
4.Tidak menggunakan kata negative.
Psikologi sebagai ilmu
Ada 4 syarat psikologi sebagai ilmu, yaitu:
1.Mempunyai objek
Objek psikologi ada
2 yaitu objek material dan objek formal. Objek material yaitu apa saja
yang di bahas, di pelajari dan di selidiki yang ditentukan dan dijadikan
sasaran pemikiran. Objek ini merupakan masalah pokok. Objek formal
yaitu cara pandang, dan tinjauan peneliti terhadap objek material dan prinsip-prinsip yang digunakan. Objek ini yang membedakan ilmu satu dengan ilmu lain.
2. Mempunyai ,metode
Cara kerja untuk
memahami objek sasaran dan psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang
berdiri sendiri dan telah menggunakan metode ilmiah. Sifat-sifat metode
ilmiah yaitu objektif ( apa adanya), adekuat ( sesuai masalah dan
tujuan), Reliable (dapat dipercaya dan infonya tepat), Valid (sesuai
objek), Sistematis (urut atau tersusun dengan baik), Akurat (member data
yang teliti).
3. Sistematis
Psikologi mempunyai susunan yang baik dan benar. Berikut ada beberapa cabang psikologi yaitu:
a. Psikologi
teoritis yaitu psikologi berdasarkan teori.Teori ini digunakan untuk
memprediksi lalu teori ini digunakan untuk menjelaskan. Maka teori ini
merupakan alat terpenting dari satu ilmu pengetahuan. Ada 2 kelompok
psikologi teoritis:Psikologi umum psikologi ini mempelajari menguraikan
dan menyelidiki aktivitas psikis manusia yang sifatnya umum.psikologi
khusus psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia pada situasi
khusus.
b. Psikologi
praktis .Di sebut juga psikologi terapan yaitu psikologi yang
mempelajari tingkah laku individu dalam kehidupannya. Tujuannya untuk
menemukan prinsip-prinsip psikologi untuk memecahkan masalah-masalah
dalam kehidupan manusia. Adapun cabang-cabang psikologi praktis
diantaranya : Psikologi perusahaan ( menyelesaikan masalah – masalah
dalam perusahaan ) , Psikologi klinis dan bimbingan psikologi ( usaha
para psikolog untuk menolong orang yang menderita).
4.Universal
Psikologi itu harus berlaku untuk umum. Tidak hanya berlaku hanya pada satu cabang ilmu saja melainkan keseluruhan ilmu.
Psikologi sebagai Filsafat
Dahulu
para filsuf kuno telah membahas mengenai psikologi dan di katakan bahwa
semua ilmu tergolong kedalam filsafat sedangkan ahli filsafat
mengatakan bahwa filsafat adalah induk ilmu pengetahuan. Lalu apa
sebenarnya filsafat itu? Filsafat adalah suatu ilmu yang mempelajari
hakekat sesuatu dengan menciptakan pertanyaan dan jawaban secara
terus-menerus sehingga mencapai pengertian yang hakiki tentang sesuatu .
Namun pada masa itu belum ada pembuktian yang empiris melainkan hanya
teori-teori berdasarkan argumentasi logika belaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar